Bismillāhirraḥmānirraḥīm
Assalamu’alaikum Warahmatullāhi Wabarakātuh
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul di Kota Bandung dalam rangka Rapat Koordinasi Nasional HIMBARSI. Rapat ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat arah kebijakan dan langkah nyata industri BPR Syariah di Indonesia.
Tata kelola (governance) adalah pondasi utama bagi keberlangsungan BPR Syariah. Tata kelola yang baik membangun kepercayaan publik, meningkatkan transparansi, serta menjamin keberlangsungan usaha. Melalui Rakornas ini, HIMBARSI menegaskan kembali komitmen dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance yang selaras dengan nilai-nilai syariah.
Dalam menghadapi dinamika ekonomi, manajemen risiko adalah kunci ketangguhan. BPR Syariah dituntut mampu mengidentifikasi, memitigasi, dan mengelola risiko pembiayaan, likuiditas, serta operasional. Dengan manajemen risiko yang efektif, industri akan lebih resilient, tangguh menghadapi guncangan, dan tetap memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Digitalisasi membuka peluang besar untuk memperluas inklusi keuangan syariah, meningkatkan efisiensi, serta menjangkau masyarakat yang belum terlayani. Dengan teknologi, BPR Syariah dapat menghadirkan layanan yang cepat, aman, dan mudah diakses tanpa meninggalkan prinsip syariah.
“HIMBARSI menegaskan bahwa BPR Syariah bukan hanya lembaga keuangan, tetapi juga agen perubahan sosial yang mendukung UMKM dan mewujudkan ekonomi syariah yang berkeadilan dan berkelanjutan.”
Melalui Rakornas ini, marilah kita bulatkan tekad dan satukan langkah:
InsyaAllah, dengan sinergi dan komitmen bersama, industri BPR Syariah akan semakin resilient, inklusif, dan berdaya saing, serta memberikan manfaat nyata bagi umat dan bangsa.
Wassalamu’alaikum Warahmatullāhi Wabarakātuh